Breaking News

Friday, June 17, 2016

Let's say "it's a fairytale"

"Tatoeba kizutsuite mo nee soba ni iru yo..."

Oke, kenapa bahasa jepang? ga apa apa sih.
Kalimat barusan kalau di artikan ke bahasa Indonesia kira-kira artinya kaya gini:
"Jika kau terluka, aku akan berada disisimu" *perhaps

Pernah ga sih lo ngerasa kalau lo itu pecundang?
Well, gua pernah.

Gua bukan tipe manusia yang suka dikekang, baik secara fisik apalagi perasaan.
Gua sangat sangat sangaat tidak suka untuk menutupi apapun, berterus terang lebih baik buat gua.
Dengan berterus terang *ceplas ceplos tanpa tedeng aling aling lebih tepatnya* gua fikir apa yang gua maksud akan lebih tersampaikan dengan jelas sebab gua orang yang sangat malas menjelaskan keinginan gua lebih dari satu kali. 
Dan ternyata ga semua orang bisa menyikapi dengan betul apa maksud yang coba gua sampaikan.

Back to main topic, kita sebut saja partner gua dalam hubungan ini dengan nama "Violet". Gua dan Violet menjalani hubungan yang awalnya mungkin terkesan main-main. Gua kenal dia semenjak duduk di bangku kelas 1 SMP tapi awal mula nightmare ini dimulai saat gua kelas 2 SMP. Saat itu gua masuk ke salah satu organisasi yang dibawah asuhan langsung Kementrian Kesehatan Republik INDONESIA *oke gua sangat mencintai negeri yang ga sehat ini, jadi abaikan capslock jebol itu*, organisasi itu bernama Peer Conselour *or PC untuk singkatnya*

Gua sangat suka berorganisasi, saat itu pun gua tergabung di beberapa organisasi sekaligus *7 organisasi kalau ga salah, termasuk Organisasi Siswa Intra Sekolah*, but let's save it for later.

Kelas 2, seiring dengan banyaknya aktivitas di PC, gua jadi sering ketemu sama dia, rapat dimana-mana bareng, ke sekolah lain jadi utusan juga bareng, pokoknya tiap ada acara PC gua pasti sama doi. Violet itu bisa dibilang salah satu cewek populer di sekolah gua dan yang gua tau dia itu playgirl karena banyak juga mantan dia atau orang yang deketin dia yang gua juga kenal. Beside, ada ranking yang tak tertulis di sekolah gua dulu untuk para "player". Cuma segelintir orang yang tau daftar hitam itu dan gua juga ada didalam daftar laknat itu *huahauhahahaha*. Waktu kelas 2 sih gua ga ngerasa gimana-gimana, gua cuma sebatas teman seorganisasi dan sama-sama orang yang cukup populer di sekolah, tapi ya udah gitu aja. 

Nah, ini memori yang gatau kenapa gua masih inget sampe sekarang, Dulu kelas gua bersebrangan sama doi. Saat itu kalau ga salah sih kelas gua dan dia lagi ga ada guru *apa semua kelas 2 guru nya rapat gitu gua lupa kalau detil yang bagian yang ini tapi skip lah*, ya gua sebagai anak yang punya rasa percaya diri berlebih nongkrong lah di depan kelas. Pas gua lagi nongkrong tiba-tiba dia keluar kelas dan lewat depan gua sambil tutup idung dan mulut juga sembari mengeluarkan air dari bagian tepi kelopak matanya *gimana sih kalau cewek nangis tuh, pokoknya gitu deh*. Sontak dong gua kaget, ada cewek lewat depan gua dan nangis, dan dengan pintarnya gua..................malah ke kelas si doi bukan nyamperin doi.

Setelah kejadian itu mungkin gua jadi lebih sering berkabar sama dia. Ya memang dulu sebelum kejadian pun gua juga sering smsan, tapi itu cuma menyangkut hal yang berhubungan sama PC.

Yang gua rasakan ketika berkabar, bercengkrama dengan wanita yang satu ini, ga pernah ada kata ga seru. Kita bahas apa aja, dari yang penting kaya mau jadi apa atau kuliah nanti jurusan apa sampai hal yang ga banget lah kalau diceritain hahaha. 

Setahun telah berlalu..

Sekarang gua kelas 3 dan kalian semua tau apa momok paling mengerikan di akhir perjalanan sekolah?
Yupp exactly, Ujian Akhir Nasional.

Semester pertama sih masih agak adem-adem aja masih ga banyak pelajaran tambahan. Gua dan Violet masih seperti biasa, berteman dan menciptakan banyak memori menyenangkan bersama, perasaan gua pun masih sama tapi gua mulai bingung, "ko setiap apa apa yang gua lakuin sama ini cewek ko rasanya seru terus ya?" Gua punya cewek dan dia pun punya cowok, tapi yang orang lain pikir gua dan dia memang sudah memilik hubungan. Gua sih ga terlalu mempermasalahkan apa yang orang pikir dan bicarakan sampai suatu ketika gua dengan gitar di tangan bersama kawan menyanyikan lagu dari Ten 2 Five - I Will Fly *dengan suara sumbang tentunya* dan gua liat dia yang lagi ngobrol sama cowoknya pada saat itu malah ngeliat ke gua yang memiliki suara sumbang lagi main gitar, ya gua ketawa doong pas liat itu, cowoknya lagi ngomong ke dia eh malah dia ngeliatin gua, ya gua jailin aja dengan bikin mimik wajah yang aneh dan dia ketawa juga *it's really bring back a lot of memory*. 

Setelah beberapa lama mulai muncul nih  flag yang sebenernya engga gua rencanain,
engga juga gua semoga kan.

Ada suatu waktu cowok nya Violet marah karna sms dari gua lebih banyak dari pada sms dia. "ya lu aja kali tong yang males ngetik", dan ternyata bukan itu alasannya. Gua juga lupa sih soalnya Violet cerita alasan aslinya jauh setelah kejadian itu. Ya denger cerita gitu gua sih menanggapi dengan biasa aja, maksudnya engga jadi lebay dan langsung minta maaf sama si cowoknya atau langsung mengambil jarak sama Violet. "Namanya juga temenan, wajar aja lah gua berkabar sama dia juga" pikir gua saat itu. Tapi yang aneh *dan baru gua sadari setelahnya* gua seneng dia berantem sama cowoknya.

Gua tau ada yang janggal.

"i mean, 
yeah i'm a player, 
and i know what this feeling is, 
but not this kind of feel."

Sangat sulit untuk mengerti apa yang orang orang lain rasakan. Memang itu masalah semua orang di dunia, tapi hal itu jauh lebih sulit untuk gua dibanding orang lain. Mungkin bahasa lumrahnya itu "ga peka".

Gua dan Violet masih menjalani kisah kita masing-masing, tapi hati ini tau untuk siapa dia bertuan.

Gua mulai ragu,

"Selalu seru banget lah kalau sama dia."
Tapi,
"Cewek gua juga ga kalah seru ko!"
"iya kan?
"yah?"

Dengan sangat pintarnya gua malah menyangsikan, menjadi sangsi, menjadi ragu juga bimbang.
Bukan karena gua bingung ninggalin cewek gua, meskipun SMP gua bukan player kacangan. Ga pernah sepenuh hati gua suka sama cewek jadi fine fine aja kalau gua ninggalin gitu aja. Yang bikin gua bingung adalah "apakah akan sama rasanya kalau bukan dia?"......



..................................................................To Be Continued......................................................................
Read more ...

Monday, January 26, 2015

Post perdana (Bukan sim card ahahaa..)

Blog ini blog suka suka..
isinya ya tentang gua sebagai gua, Winadi Soetamanggala, Seorang manusia yang pemalas dengan sejuta impian, seseorang yang percaya akan keajaiban diakhir hujan, seorang founder gagal yang pantang menyerah meskipun ceroboh, mood maker kalo kata temen temen gue (padahal gue cuma suka tertawa aja) juga seorang anak pertama dari the Greatest Father and Mother ever yang juga kaka dari seorang cewe bawel bernama Rr Nori Nurhaliza Soetamanggala yang sangat gue sayangi..

blog ini gua dedikasikan untuk semua orang yang mempuyai effort dan determinasi kuat dalam hidupya, untuk semua "otamegane" (ente cari dah di mbah google) dan untuk semua manusia yang menyayangi keluarganya (family is everyhing dude..).

Ini sebenernya blog ketiga gue my 1st and 2nd Blog is ruins (udah lama ga dibuka jadi lupa secara gue bikin yang pertama dan kedua itu pas jaman friendster dan mungkin sekarang udah ada gelandangan tidur di homepage-nya hahahahaa)

Ini juga mungkin langkah awal gua untuk mencapai mimpi gua membuat PH (Production House not Pizza Hut) yang semoga bisa terwujud aammiinn.........

So thats is my stories and seperti kaya bapak kedua gue bilang "bermimpi lah setinggi langit, kalau mimpimu tidak tercapai setidaknya kau akan jatuh di antara bintang bintang" (proud to know you pa Ir. Soekarno).

Terakhir, if you wanna catch a big fish you must have a really big bait...
Hastala Vista.........
Read more ...
Designed By